ujian cpns secara online belum saatnya

Dari tahun ke tahun indonesia mengalami peningkatan penggunaan internet, terbukti dari banyaknya warnet-warnet yg bermunculan dan meraup untung yang besar dari pengguna internet yang semakin hari semakin meningkat.

Hal ini tentu saja mendorong pihak pemerintah untuk memanfaatkan layanan internet sebagai cara yang singkat dan menghemat biaya untuk melakukan pendaftaran dan ujian secara online. tetapi kebijakan ini belumlah tepat bila kita melihat kondisi warnet-warnet yang memberikan koneksi yang lambat dan tidak stabil seperti yang dibutuhkan untuk ujian online.

kemudian warnet hanya menjamur di seputar perkotaan saja, kalau begini ceritanya,
-bagaimana orang yang tinggal didesa?
-apakah mereka harus ke kota untuk mendaftar cpns secara online?
-apakah orang yang tinggal di desa/kampung telah mempunyai kemampuan dalam mengopersaikan komputer dengan layanan internetnya?
sedangkan begitu banyaknya standart spesifikasi yang menjadi syarat ketentuan yang diberikan pihak peyelenggara, seperti : min mozilla 3.60 keatas, pengaktifan java script, koneki broadband, pengaktifan cookies,, walaaahhh banyaklah. sedangkan saya yang sudah sering menggunakan komputer aja masih bingung, bagaimanakah saudara kita dikampung sana? mudah-mudahan mereka lebih tau dari pada saya... he he

berdasarkan pengalaman pribadi yang baru-baru ini saya alami dalam pelaksanaan ujian di salah satu bank negeri kita tercinta adalah betapa sulitnya melakukan ujian cpns secara online, hal ini di karenakan:
-ujian terdiri dari 3 bagian
yaitu: tes verbal 4 menit 19 soal
tes numerik 5 menit 15 soal
tes abstrak 4 menit 11 soal

kendalanya adalah setiap satu soal akan muncul dengan pilihan objektif, kemudian kita pilih pilihan jawaban yg kita anggap benar, setelah itu klik next untuk lanjut soal yang kedua. ya... permasalahan nya disini, loading dari soal satu menuju sol kedua itu cenderung lama, dan menghabiskan waktu yang banyak, padahal waktu yang diberikan hanya 4 menit untuk mengerjakan 19 soal pada tes verbal,,, GILA kan?

pada waktu itu tes verbal dan tes numerik kami selesaikan, dengan meninggalkan 3 soal yang tidak saya jawab karena waktu telah habis. Dan yang paling gawat ketika mengerjakan tes gambar, waduhhhhhhhhhh tak satupun soal dapat saya jawab karena tidak muncul-munculnya soal gambar yang harus di kerjakan, maklum! untuk membuka layanan gambar tentu saja membutuhkan koneksi yang sangat cepat. setelah itu pasrah,,,,

warnet tempat kami melakukan ujian online sebenarnya sudah mempunyai kecepatan koneksi yang cepat dari warnet lain-lainya. karena seminggu sebelum ujian tetntunya kami telah mencari warnet yang paling baik koneksinya, alhasil.... ya tetap saja down pada saat ujian.

mengapa saya menggunakan warnet? karena saya orang miskin yang ga mampu membuat layanan internet yang cepat dirumah, mungkin hanya mereka yang mempunyai banyak uang saja yang dapat dengan lancar mengerjakan seluruh soal yang disediakan. karena mereka yang banyak uang, dapat membuat speedy dirumahnya.

dengan demikian, adalah lebih baik jika ujian dilakukan secara manual/ujian tertulis. untuk penggunaan secara online, mungkin 10 th kedepan baru kita dapat melakukannya.